
Membeli properti dengan harga murah memang menggoda, tapi kamu perlu berhati-hati agar tidak tertipu. Berikut beberapa tips agar terhindar dari penipuan saat membeli properti murah:
- Cek Legalitas Properti: Pastikan properti yang akan dibeli memiliki sertifikat yang sah (SHM/SHGB) dan tidak dalam sengketa. Bisa juga dengan memeriksa ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk konfirmasi legalitasnya.
- Harga yang Terlalu Murah: Jika harga properti terlalu jauh di bawah harga pasar, ini bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti sengketa hukum, dokumen palsu, atau lokasi yang tidak strategis.
- Survey Lokasi Secara Langsung: Jangan hanya percaya dengan gambar atau deskripsi yang diberikan. Datanglah langsung ke lokasi untuk melihat kondisi fisik properti.
- Cek Reputasi Penjual atau Developer: Jika membeli dari developer, pastikan developer tersebut memiliki rekam jejak yang baik. Cari ulasan dari orang yang pernah membeli properti dari developer tersebut.
- Periksa Fasilitas dan Infrastruktur Sekitar: Pastikan properti memiliki akses jalan yang baik, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
- Hati-hati dengan Iming-iming Diskon atau Promo: Penawaran promo besar-besaran sering kali digunakan untuk menarik pembeli, tetapi bisa jadi menutupi kekurangan atau masalah di properti tersebut.
- Gunakan Jasa Notaris atau Konsultan Properti: Agar proses transaksi berjalan aman dan sesuai hukum, sebaiknya gunakan jasa notaris atau konsultan properti yang tepercaya.
Dengan berhati-hati dan melakukan pengecekan secara menyeluruh, kamu bisa menghindari potensi penipuan dalam membeli properti murah.